Local Phone : 021 8690 6777, 9529 3259, BlackBerry Pin: 2856BC08
GSM Celuller : 0816 1740 8891, 0821 1470 6170, 0819 3234 5260
Email : sales@pusattimbangan.com


Selasa, 30 Desember 2014

Mau Sukses Turunkan Bobot? Rutinlah Menimbang Berat Badan Seminggu Sekali



Jakarta, Menjelang natal dan tahun baru, tak sedikit orang yang berusaha untuk bisa menurunkan bobotnya. Nah, selain mengatur pola makan dan olahraga, rajin-rajinlah menimbang berat badan agar program penurunan berat badan Anda sukses.

Sebab, studi terbaru menunjukkan orang yang lebih sering menimbang berat badannya, lebih besar kemungkinannya untuk memangkas bobotnya. Sebaliknya, ketika seminggu mereka tidak menimbang berat badannya, justru bobot mereka akan bertambah.

Untuk studinya, Elina Helander dari Tempere University dan tim menganalisis pengukuran bobot 2.838 orang selama 1 tahun. Sebanyak 40 orang mengalami obesitas dengan BMI lebih dari 25. Mereka pun tengah menjalani program penurunan berat badan.

Peneliti menemukan kesuksesan peserta menurunkan berat badan sebanding dengan seberapa sering mereka menimbang bobot. Meski demikian, Elina menekankan bahwa studi obesrvasi ini belum bisa membuktikan hubungan sebab akibat.

"Yang pasti hasil studi menunjukkan jika diet yang dijalani kurang serius, mereka akan jarang menimbang berat badan. Begitu juga ketika orang yang berdiet setop menurunkan berat badan pastinya mereka tidak lagi menimbang bobotnya," tutur Elina, dikutip dari jurnal PLOS ONE, Sabtu.

Dalam studi ini, rata-rata peserta yang berhasil menurunkan bobotnya menimbang berat badan dengan frekuensi 5,8 hari atau sekitar seminggu sekali. Elina mengatakan, dengan rutin menimbang berat badan selama berdiet, hal itu akan membantu Anda untuk tetap berada pada jalur mengatur pola makan.

Timbangan yang digunakan pun tidak boleh timbangan sembarangan. Timbangan digital lebih diprioritaskan untuk menimbang badan untuk mendapatkan hasil timbangan yang akurat sehingga kita sebagai pelaku diet ini tidak terkecoh dengan hasil timbangan yang kadang-kadang tidak akurat dari timbangan analog.

Menanggapi studi ini, Brian Wansink, PhD, direktur Cornell Food and Brand Lab menyarankan jika Anda ingin turun berat badan, cara terbaik untuk mensukseskan hal itu adalah memperhatikantimbangan berat badan setiap hari. Namun, tak masalah pula jika Anda ingin melakukannya seminggu sekali.

Senin, 29 Desember 2014

Timbangan Lantai Memberikan Solusi

Pengukuran akurat sangat penting bagi banyak industri, perusahaan komersial dan outlet ritel. Ada mesin berat yang berbeda yang digunakan untuk mengukur berat badan dan salah satunya adalah Timbangan Lantai. Mereka disebut timbangan lantai karena mereka biasanya ditempatkan di lantai dan terutama digunakan untuk menimbang benda-benda berat. Dari semua timbangan, terbesar dan paling tahan lama mesin berat adalah timbangan lantai. Hal ini dapat menangani bahkan beberapa ton beratnya.

Timbangan lantai standar memiliki daerah datar dan lebar untuk memfasilitasi menempatkan ton bobot. Timbangan biasanya terbuat dari stainless steel yang kuat atau dilas baja atau aluminium bahan untuk mencegah korosi. Untuk penggunaan kasar dan lingkungan yang sangat korosif, stainless steel digunakan dalam pembangunan timbangan lantai. Aluminium digunakan di mana portabilitas yang lebih besar dibutuhkan karena aluminium lebih ringan dari baja.

Timbangan Lantai

Sebuah timbangan  lantai adalah mesin berat luar biasa berguna dan sangat serbaguna yang datang dalam berbagai model, ukuran dan kapasitas. Sebuah timbangan lantai ditujukan untuk komersial umumnya membawa merek dagang bersertifikat di atasnya. Hal ini digunakan untuk membiarkan pelanggan tahu timbangan yang diproduksi dan diuji sesuai dengan standar nasional untuk berat dan ukuran yang ditentukan oleh Program Evaluasi Jenis Nasional atau NTEP. The NTEP timbangan lantai bersertifikat menyediakan pengukuran berat badan yang tepat dan ini sangat penting untuk setiap transaksi komersial di mana produk dibebankan atas dasar berat.

Industri skala besar menggunakan model yang lebih besar dan lebih berat, sementara yang lebih kecil digunakan di gerai ritel dan toko-toko kecil. Salah satu model yang populer adalah timbangan lantai portabel kecil yang dikenal sebagai kamar mandi skala berat. Ini digunakan di rumah untuk memantau berat badan dari anggota keluarga. Hal ini bermanfaat bagi anggota keluarga yang sedang berdiet untuk secara teratur memantau berat badan mereka.

Sebelum Anda membeli timbangan lantai, Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari pilihan yang tersedia dan memutuskan jenis dan model yang salah satu yang akan memenuhi kebutuhan Anda yang terbaik. Pertama Anda harus jelas dalam pikiran Anda tentang rentang yang Anda harus secara teratur berat. Adalah lebih baik untuk membeli timbangan lantai yang dapat berbobot lebih dari kebutuhan arus maksimum Anda karena di masa depan Anda mungkin perlu mempertimbangkan item berat. Selanjutnya, jika sifat item yang berat dapat mempengaruhi timbangan lantai maka Anda harus berhati-hati untuk memilih skala yang terbuat dari bahan yang akan tahan terhadap bahan kimia dan kemungkinan korosi.

Timbangan lantai memang mahal dan harga selalu tergantung pada ukuran dan fitur yang berbeda. Jadilah luar biasa berhati-hati ketika membeli timbangan lantai sebagai skala yang rusak tidak akan memberikan pengukuran yang akurat dan dapat menyebabkan masalah dan mempengaruhi reputasi bisnis Anda. Kebanyakan perusahaan menawarkan kalibrasi gratis dan Anda harus bersusah payah untuk mengkalibrasi secara teratur karena akurasi mungkin akan terdistorsi dengan terus menggunakan. Jika tidak, belajar bagaimana untuk mengkalibrasi diri itu adalah proses yang cukup sederhana.

Setelah memutuskan pada fitur timbangan lantai yang Anda butuhkan, perlu untuk memilih produsen handal yang telah berkecimpung dalam bisnis untuk waktu yang lama dan memiliki nama merek terkenal. Tak perlu dikatakan, skala lantai dengan baik dipilih dari produsen berkualitas akan memberikan tahun untuk masalah layanan gratis.

Minggu, 28 Desember 2014

Apa Itu Timbangan Digital Lantai ?


Digitalisasi adalah penawar pada zaman ini dan ini berlaku untuk timbangan juga. Membaca dapat diterima dengan cepat dan akurat dengan menggunakan timbangan digital. Selain itu, ada versi lanjutan dari timbangan digital yang disebut sebagai skala lantai digital yang memiliki beberapa add-on manfaat bersama dengan memiliki semua fitur yang digital normal.

Keuntungan utama dari skala lantai adalah bahwa pergerakan dari objek yang akan ditimbang bisa diperkecil. Ini benar-benar sebuah keuntungan ketika berhadapan dengan benda berat. Selain itu penimbangan berlangsung sangat cepat dan ada kemungkinan minimal kerusakan terjadi selama proses tersebut.

Timbangan Lantai

Pada dasarnya skala lantai adalah alat yang ditempatkan di lantai untuk menimbang beban sebagian besar. Timbangan lantai dilengkapi dengan basis yang material yang akan diukur dapat ditempatkan. Kemudian membaca digital akan memberikan pengukuran yang tepat dari objek yang ditimbang. Timbangan memiliki layar digital dan biasanya bertenaga baterai. Timbangan lantai berbeda dalam kapasitas, ukuran dan harga sesuai.

Sebelumnya, orang tidak pernah merasa perlu untuk memiliki ragam. Kemudian ketepatan dalam pengukuran menjadi penting dan kemajuan teknologi membuatnya mudah untuk mencapainya. Pelanggan tidak akan lolos dengan nilai perkiraan tapi yang tepat. Oleh karena itu kebutuhan untuk skala lantai meningkat.

Salah satu fitur yang paling signifikan dari skala lantai adalah bahwa hal itu dapat menimbang kondisi ekstrim dan dapat mengelola setiap beban atau berat. Daerah berfungsi skala lantai banyak; rumah sakit, kantor pos, pengiriman dan usaha lainnya. Ada berbagai varietas skala lantai seperti sisik bangku, menghitung skala, timbangan digital dan platform skala. Setiap jenis berbeda dalam kapasitas dan ukuran dan penting bahwa orang harus memiliki gagasan yang jelas tentang pilihan yang tersedia dan kebutuhan mereka.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih skala lantai digital adalah rentang yang akan mungkin untuk menimbang. Akan lebih baik untuk mengambil skala dengan jangkauan yang lebih tinggi dari maksimum saat ini karena mereka akan berguna untuk menimbang benda yang lebih berat di masa depan. Bahan konstruksi skala lantai juga penting. Materi yang ditimbang dapat mempengaruhi skala lantai tertimbang maka harus berhati-hati.

Hal ini juga penting untuk melihat keluar untuk bahan tahan kimia dan korosi. Timbangan Lantai adalah instrumen cukup mahal dan rumit. Jadi, penting untuk berhati-hati saat membeli skala yang akan memberikan pengukuran yang akurat. Selain itu juga penting untuk memilih produsen handal yang telah dalam bisnis untuk waktu yang lama.

Selasa, 23 Desember 2014

Keuntungan Memakai Timbangan Digital

Setiap orang yang ingin membeli barang pasti juga berharap untuk bisa mendapatkan keuntungan dari barang yang telah di belinya tersebut. termasuk juga para konsumen timbangan digital murah yang kini memang sedang ramai sekali di dunia nyata maupun dunia maya. Karena hampir sebagian penjual timbangan bersaing untuk mendapatkan konsumen yang banyak, dan caranya dengan memberikan harga yang paling murah seperti sekarang ini.

Namun tidak hanya murah saja yg di andalkan, tentunya kualitas juga perlu diperhatikan. karena bila harga murah & kualitas buruk, sama saja merugikan komsumen yg membeli timbangan digital murah. Selain kualitas, pelayanan dari customer service juga perlu diperhatikan, karena dengan pelayana yg baik itu bisa membuat konsumen merasa nyaman terhadap pelayanan dari customer service.

Apabila membahas tentang masalah keuntungan yang akan anda dapatkan ketika membeli timbangan harga murah, jelas pertama yang anda dapatkan adalah harga yang murah. Dimana dengan harga yang sangat murah tersebut anda bisa menghemat biaya belanja dan bisa anda gunakan untuk kebutuhan yang lainnya. selain keuntungan dari segi biaya, anda juga akan mendapatkan keuntungan dari segi kebanggaan.

Karena dengan mendapatkan timbangan murah dan mempunyai kualitas bagus bisa anda ceritakan dengan teman anda. serta anda juga mendapatkan kualitas yang cukup bagus sekali. dimana jika anda membeli di lokasi lainnya jenis timbangan digital yang anda beli tersebut dibandrol dengan harga yang cukup mahal sekali. dan salah satu penjual yang selalu memberikan harga murah dengan kualitas bagus adalah PT. Taharica yang mendirikan toko besarnya di beberapa daerah kota jakarta. Salah satu cabang dari PT. Taharica adalah Pusat Timbangan, yg menjual berbagai timbangan digital dengan harga murah dan berkualitas bagus.

Jadi apabila anda juga tinggal di daerah tersebut dan sedang ingin membeli timbangan murah tidak ada salahnya jika anda mengunjungi pihak agen timbangan digital tersebut secara langsung. untuk anda yang tinggal di daerah Duren Sawit, anda juga bisa mengunjungi pihak yang satu ini secara langsung karena sudah ada cabang di lokasi tersebut.

Senin, 22 Desember 2014

Tak Puas Timbangan Pedagang Pasar, Bisa Timbang Ulang

SIDOARJO - Pembeli di Pasar Larangan Sidoarjo yang merasa tidak yakin dengan berat barang belanjaannya bisa memanfaatkan timbangan di pos ukur ulang yang ada di dekat pintu masuk sebelah barat.

Alat timbang digital itu disediakan untuk mengetahui tepat atau tidaknya berat barang belanjaan hasil dari timbangan si penjual.

Satu unit alat timbang tersebut  untuk memberi rasa nyaman kepada konsumen Pasar Larangan.  Lokasi tersebut dipilih karena mudah dijangkau oleh seluruh konsumen yang keluar dari pasar tradisional itu. Timbangan digital itu disediakan gratis bagi yang ingin menimbang.

Alat timbang ini dilengkapi dengan print out secara otomatis barang yang ditimbang, struk keterangan berat barang setelah penimbangan.

Sedang barang yang boleh ditimbang tidak lebih dari 30 kg.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah didampingi Wabup Sidoarjo HMG Hadi Sutjipto setelah peresmian menyatakan, timbangan itu disediakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional.

Timbangan pos ukur ulang yang disediakan oleh pemerintah untuk memberirasa nyaman pembeli dalam mengukur tingkat kejujuran pedagang.

“Timbangan ini sebagai jaminan kebenaran pengukuran serta ketertiban dalam pemakaian satuan ukuran yang tidak merugikan konsumen,” tutur Abah Ipul demikian dipanggil di sela-sela peresmian, Jumat (18/12/2014).

 Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Sidoarjo Dr Fenny Apridawati, SKM Mkes, menyatkan tahun ini lima unit timbangan pos ukur ulang yang diberikan.

Empat unit pos ukur ulang dari Diskoperindag dan ESDM Sidoarjo serta satu unit dari Disperindag Provinsi Jatim.

“Bantuan timbangan itu diberikan kepada lima pasar yang ada di Sidoarjo. Yakni Pasar Larangan, Pasar Porong, Pasar Gedangan, Pasar Taman dan Pasar Krian,” tuturnya.

Minggu, 21 Desember 2014

Bupati Sidoarjo Sediakan Timbangan Gratis Untuk Mencegah Penjual Curang

 SIDOARJO (BangsaOnline) - Pembeli yang merasa tidak yakin akan berat barang yang dibeli di Pasar Larangan, mereka dapat memanfaatkan timbangan pos ukur ulang yang sudah tersedia. Timbangan digital tersebut disediakan gratis bagi pembeli untuk mengetahui akurat atau tidaknya berat barang belanjaan dari hasil timbangan penjual. Bupati H. Saiful Ilah bersama Wakil Bupati (wabup) H. MG Hadi Sutjipto datang langsung untuk mencoba alat tersebut sekaligus menandai pemakaiannya, Jumat (19/12/2014). Bupati

Timbangan tersebut telah dilengkapi dengan alat pencetak hasil berat barang yang akan ditimbang. Maka akan secara otomatis struk atau kertas keterangan berat barang akan keluar setelah penimbangan. Maksimal barang yang akan ditimbang tidak melebihi dari 30 kg.

“Alat ini disediakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pasar tradisional. Timbangan pos ukur ulang disediakan untuk memberikan rasa nyaman untuk pembeli dalam hal mengukur tingkat kejujuran pedagang. Dengan adanya jaminan kebenaran pengukuran serta ketertiban dalam pemakaian satuan ukuran, tidak akan merugikan konsumen,” ujar Bupati H. Saiful Ilah.

Dengan pemakaian standar satuan, metode pengukuran serta alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, maka menciptakan iklim usaha yang sehat, lanjut Saiful Ilah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM (Kadiskop UKM Perindag dan ESDM) Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati mengatakan ada 5 unit timbangan pos ukur ulang yang akan diberikan tahun ini. Rinciannya, 4 unit dari Diskoperindag dan ESDM Sidoarjo serta 1 unit dari Disperindag Provinsi Jawa Timur.

Bantuan peralatan timbangan diberikan ke 5 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Yakni, Pasar Larangan, Pasar Porong, Pasar Gedangan, Pasar Taman dan Pasar Krian. Masing-masing pasar akan terdapat satu unit timbangan.

Kamis, 18 Desember 2014

80% Timbangan Milik Para Pedagang di Lamongan Rusak

Hampir 80% segala jenis timbangan yang digunakan oleh para pedagang di Lamongan mengalami kerusakan.

Sehingga penunjukkan angkanya tidak sesuai lagi, ada yang lebih dan ada yang kurang.

Kasus ini terungkap saat dilakukan tera dan tera ulang alat ukur takar timbang dan perlengakpaan (UTTP) oleh pelaksana kegiatan operasional tera Metrologi Bojonegoro  yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan, Selasa (24/06).

“Hampir mencapai 80% timbangan  yang dimiliki para pedagang di Lamongan mengalami kerusakan,”ungkap Kasi Mekanik Teknik Metrologi Bojonegoro, I Pitu Riyanadi saat dikonfirmasi Surya, Selasa 924/06) di lokasi pelaksanaan tera.

Hanya timbangan digital yang jumlah tingkat kerusakannya sangat kecil.  Dari hasil tera baru berlangsung dua hari dari rencana 5 hari, diketahui jumlah timbangan yang rusak cukup tinggi. Yakni hampir 80% .

Ini utamanya untuk jenis timbangan sentisimal (timbangan kodok, red) dan juga timbangan portable untuk timbangan pracangan non elektronik.

Ditemukannya banyak timbangan yang rusak, tentu yang dirugikan tidak hanya konsumen. Bisa juga pedagangnya yang rugi, karena kerusakannya bervariatif. Ada yang kurang takarannya dan ada yang lebih takarannya.

Untuk dua jenis timbangan  ini, yakni sentisimal dan portable ini sangat  mendominasi kerusakannya. Pedagang umumnya hanya membiarkan dan tidak pernah mau untuk merawat timbangannya. Rata – rata dibiarkan kotor dan juga berkarat begitu saja.

Sementara untuk timbangan tongkat (watangan, red) hanya sebagian kecil saja yang rusak. Karena fisiknya timbangan jenis ini terbuat dari kuningan, umumnya.

“Kalau timbangan kodok dan portable banyak yang tidak terawat. Padahal kerugiannya bisa dialami pedagang maupun konsumen,”ungkap I Putu Riyanadi.

Diakui pihaknya tidak  punya hak untuk melakukan pengawasan timbangan yang ada di Lamongan. Sebab pengawasan itu menjadi wewenang Bidang Metrologi di Surabaya. Kalau Metrologi Bojonegoro, katanya, hanya bertanggung jawab melakukan tera dan tera ulang yang terjadwal saja.

Untuk melaksanakan tera ini saja, Metrologi Bojongero hanya bisa menghimbau kepada para pedagang melalui kerjasama dengan Satpol PP.

Rabu, 17 Desember 2014

Disperindag Pekanbaru Tera Ulang Timbangan Pedagang

KBRN, Pekanbaru : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terus melakukan tera ulang terhadap timbangan milik pedagang di pasar tradisional. Hal itu dilakukan untuk menekan tingkat kecurangan dalam berjualan.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, El Syabrina, saat meninjau pelaksanaan tera ulang di pasar tradisional Sail Pekanbaru, Senin (17/11/2014), mengakui tahun ini pihaknya menargetkan 13 pasar tradisional yang ada semua timbangannya  ditera ulang.

"Sebenarnya kegiatan ini memang program tahunan Disperindag dengan melibatkan tim metrologi Provinsi Riau sebagai tenaga penera. Selain itu ada juga tenaga service timbangan yang akan membetulkan jika ada timbangan pedagang yang rusak," jelasnya.

Setiap melakukan tera ulang, Disperindag sebelumnya menyebarkan undangan kepada pedagang untuk datang membawa timbangan, baik yang rusak maupun yang akan di tera ke tempat yang ditentukan di lingkungan pasar.

"Terkadang para pedagang itu lalai. Jadi tim datang untuk menyisir seluruh pedagang, apalagi Disperindag memiliki anggota khusus yang bertugas datang dan memantau pemilik timbangan agar bersedia melakukan  tera," tambahnya.

Selama ini, program tera ulang timbangan disambut baik pedagang, karena dilakukan gratis termasuk perbaikan jika ada yang rusak. Usai ditera, Disperindag memberikan segel timbangan dengan logo khusus, sebagai bukti takaran timbangan milik pedagang sudah sesuai dengan ukuran sebenarnya.

"Tapi kalau pedagang di pasar modern tidak dilakukan tera karena pedagang pada dasarnya sudah mandiri untuk melakukan tera sendiri dengan berkoordinasi bersama metrologi," urainya.

Diakui juga, selama ini kesulitan dalam melakukan tera adalah para pedagang selama ini lebih banyak menggunakan timbangan plastik, padahal timbangan itu dikategorikan ilegal. (TS/HF)

Selasa, 16 Desember 2014

Mendag Jamin Akurasi Timbangan Pedagang

Dalam Operasi Pasar di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Menteri Perdagangan (Mendag)  Mari Pangestu menjamin alat ukur timbangan yang dipakai pedagang akurat. Seperti ditegaskannya, di setiap pasar terdapat pos timbang ulang.

Saat didampingi Gubernur Jabar, Achmad Heryawan, Mari mengatakan ketetapan timbangan menjadi tanggung jawab pihaknya dan Badan Meteorologi. "Ketepatan timbangan dari kacamata perlindungan konsumen, kita punya tanggungjawab dalam hal ini kementerian perdagangan, dan Badan Meteorologi bahwa timbangannya akurat," ungkapnya, saat melakukan operasi pasar di pasar tradisional Kosambi, Bandung.

Untuk menjamin keakuratan timbangan, Mari juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Badan Meteorologi membuat pos tera ulang di setiap pasar. Bukan hanya itu, Mendag juga menganjurkan kepada setiap pembeli yang ragu dengan timbangan pedagang dapat menimbang ulang di pos tera ulang tersebut.

"Maka itu timbangan itu harus selalu ditera ulang dan di pasar ini ada pos tera ulang atau timbang ulang. Jadi kalau pembeli merasa tidak puas, merasa bahwa alat yang digunakan untuk menimbang bukan batu kilo yang benar, bisa dilakukan timbang ulang," imbaunya.

Terkait dengan sanksi yang akan dikenakan kepada oknum pedagang yang kedapatan bermain dengan timbangan, pihaknya akan melakukan pembinaan. "Sanksinya dibina dulu," ujarnya.

Selain itu, kejujuran pedagang juga diharapkan Mari dapat menjadi hal yang mendasari prinsip dagang mereka. "Tapi pedagang juga kita imbau dan kita fasilitasi supaya berdagang dengan jujur,"tambahnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri,Subagyo, menyatakan sanksi bagi pedagang yang bermain dengan timbangan tengah digodok. “Sanksinya masih kita godok,” ujar Subagyo.

Sebelumnya, Direktur Meteorologi Charles Sagala, mengatakan sanksi bagi pelaku penipuan dalam timbangan dikenakan sanksi denda Rp 1 juta atau kurungan 6 bulan penjara. Dan ini, seperti diterangkannya, berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 1981, mengenai Meteorologi Legal.

 “Memang merugikan konsumen. Tapi mau diapakan. Dalam UU No:2/1981 Tentang Meteorologi Legal, sanksinya hanya Rp 1 juta atau kurungan 6 bulan. Karenanya kita akan mengamandemen UU ini supaya lebih tegas untuk melindungi konsumen,” kata Charles.

Senin, 15 Desember 2014

Timbangan Bisa Bicara Dirancang Mahasiswa UGM untuk Tunanetra

Para ilmuwan terus memacu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demi mempermudah kehidupan umat manusia, termasuk membantu kaum disabilitas mengatasi keterbatasannya.
Berangkat dari keluhan penyandang tunanetra, sekelompok mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada merancang sebuah timbangan yang bisa berbicara, sehingga mengeliminasi sebagian hambatan bagi tunanetra yang ingin hidup mandiri.

Timbangan tersebut bisa mengeluarkan suara yang menunjukkan seberapa berat benda yang diletakkan di atasnya. Alat tersebut oleh para penemunya dinamai Rama Shinta, yang konon merupakan kepanjangan dari rancang bangun timbangan suara untuk tunanetra.

Adalah Ary Kusuma Ningsih, Arif Abdul Aziz, Laely Nurbaety, Lutfhi Yahya dan Dwitya Bagus Widyantara mengaku tergerak setelah kelimanya berinteraksi dengan para tunanetra di sebuah yayasan pada 2013 lalu.
"Mereka kesulitan untuk menjalankan wirausaha yang mengandalkan timbangan. Bahkan banyak yang ditipu oleh pembeli," kata Ary Kusuma di kompleks kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (11/8/2014) siang.

Timbangan Rama Shinta secara garis besar terdiri dari dua komponen utama, yaitu sebuah timbangan digital yang terhubung pada panel pengendali. Di dalamnya terdapat mikrokontroler arduino uno, empat sensor load cell, buzzer, modul suara, serta speaker. Selain itu ada pula tombol-tombol angka yang ditulis dalam huruf braille.

Selain menyebutkan berat benda yang diletakkan di atasnya, alat tersebut juga memiliki sebuah mode lain. Dalam mode kedua, pengguna bisa memasukkan angka berat yang diinginkan terlebih dahulu. Kemudian alat akan berbunyi cepat untuk menunjukkan bahwa benda di atasnya beratnya masih di bawah angka yang sebelumnya dimasukkan. Sebaiknya, bunyinya akan bertempo lambat jika berat benda melebihi angka yang dimasukkan.

Timbangan Rama Shinta juga dilengkapi sebuah layar LCD yang bermanfaat jika para tunanetra berinteraksi dengan orang normal dalam bisnisnya. "Kapasitas maksimal untuk menimbang benda hingga seberat 10 kilogram," ujar Ary.

Sementara itu rekan Ary, Arif Abdul Azis mengatakan, tantangan utama dalam menciptakan alat tersebut adalah proses konversi dari data berat yang didapat, menjadi suara. Namun permasalahan tersebut bisa diatasi setelah mereka menggunakan modul suara yang bisa melaksanakan tugas tersebut.

Total dana yang dihabiskan untuk penelitian tersebut mencapai Rp10 juta.Timbangan bersuara yang dikembangkan lima sekawan itu lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC) 2014.
Arif menjelaskan, biaya perancangan bisa mencapai Rp10 juta karena harus mencari alat dan bahan yang tepat. Namun, setelah kini mendapatkan resep yang sesuai, ia memperkirakan biaya produksi satu unit timbangan Rama Shinta terpangkas menjadi sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta.

Saat ini, Arif dan keempat rekannya belum memproduksi timbangan bersuara dalam jumlah besar. Namun ke depan tidak tertutup kemungkinan untuk mengembangkan dalam skala massal. Pasalnya sudah terdapat sejumlah permintaan dari wirausahawan penyandang disabilitas yang berminat terhadap alat itu. Jika sudah diproduksi massal, Arif memperkirakan biaya produksi akan ikut terpotong lebih jauh pula.

Minggu, 14 Desember 2014

Memperbaiki Timbangan Digital Yang Tidak Akurat

Masalah ketidak akuratan dalam proses penimbangan adalah masalah klasik telah ada sejak zaman dahulu kala. Bila kita menghadapi masalah ini pada jenis timbangan konvensional timbangan mekanik tentu saja mudah sekali memperbaikinya asal tahu tentang rute rangkaian mekanik dari timbangan konvensional itu sendiri “tapi bagaimana dengan jenis timbangan digital? bagaimana cara setting kalibarasi timbangan digital agar benar-benar akurat?”

Satu-satunya cara membuat timbangan digital kembali akurat adalah dengan di kalibrasi di pusat perbaikan dan perawatan timbangan yang biasanya ada di internet atau anda bisa langsung ke provider timbangan itu sendiri jangan melakukan kalibrasi ke tempat lainnya karena sangat berbahaya.

Pengkalibrasian timbangan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit jika tidak di temukan masalah dengan timbangan digital anda dan biayanya pun sangat murah. Dalam memperbaiki biasanya pihak petugas service akan membersihkan panel-panel yang ada di dalam timbangan, mengukur tegangan setiap komponen dan menggunakan alat ukur timbangan digital yang bernama kalibrator untuk membuat timbangan menjadi kembali akurat seperti sedia kala.

Tips Membeli Timbangan Digital

Kami sarankan untuk membeli timbangan digital yang telah memiliki reputasi ISO atau minimal standard kualitas yang berlaku di Indonesia. Tidak semua timbangan digital telah lulus uji materi sebelum dipasarkan sehingga tidak heran banyak sekali keluhan-keluhan konsumen tentang kalibrasi/ketidak akuratan timbangan.
Support yang baik, garansi dan tentu saja pelayanan customer service yang berjiwa membantu tempat yang pas untuk membeli produk digital yang penting bagi dunia usaha ini. Di bandingkan dengan produk lainnya memperbaiki timbangan digital cukup susah karena terdiri dari beberapa komponen digital yang sangat kecil karenansi tya fungsi timbangan digital menjadi sangat begitu penting untuk membantu operasional sebuah usaha di Indonesia.
* sumber : http://www.pusattimbangan.com/article/detail/153/memperbaiki-timbangan-digital-yang-tidak-akurat

Kamis, 11 Desember 2014

Fungsi dan Cara Mengkalibrasi Timbangan Digital

Apa itu kalibrasi timbangan digital, kalibrasi adalah proses Standar acuan yang mampu menjadi patokan ke standar Nasional / Internasional, definisi Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.




Tujuan Kalibrasi
Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur. Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Manfaat Kalibrasi
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

Kalibrasi Diperlukan Untuk:

  • Ketika hasil pengamatan dipertanyakan
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di timbangan digital
  • Perangkat Baru
Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi) Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi. Puslit KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan, seringkali, negara lain) dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan.

Rabu, 10 Desember 2014

Pengertian Timbangan & Macam-macam Timbangan Digital


Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.

Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer). Neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).

Persamaan matematis suatu neraca pegas dinyatakan dalam:





dengan

= konstanta pegas

= defleksi

= massa

= gravitasi

Neraca/timbangan dengan bandul pemberat (seperti yang terdapat di pasar ikan/sayur) menimbang massa. Biasanya menggunakan massa pembanding yang lebih kecil dengan lever (tuas) yg panjang. Mengikuti hukum tuas (persamaan momen).



dengan

= massa benda pertama, massa benda kedua

= panjang tuas pertama, panjang tuas kedua

= gravitasi

Neraca pegas menunjukkan angka yang berbeda di bumi dan bulan, atau di daerah yg gravitasinya berbeda. Timbangan bandul menunjukkan angka yg sama di mana pun, asal masih ada gravitasi untuk menggerakkan timbangan.

Jenis Timbangan

Timbangan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat dibedakan atas :

- Timbangan Manual, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskal

- Timbangan Digital, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan

- Timbangan Hybrit, yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik

Sedangkan berdasarkan penggunaannya, timbangan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

- Timbangan Badan, yaitu timbangan yang digunakan untuk mengukur berat badan. Contoh timbangan ini adalah : timbangan bayi, timbangan badan anak dan dewasa, timbangan badan digital.

- Timbangan Gantung, yaitu timbangan yang diletakkan menggantung dan bekerja dengan prinsip tuas.

- Timbangan Lantai, yaitu timbangan yang diletakkan di permukaan lantai. Biasanya digunakan untuk mengukur benda yang bervolume besar.

- Timbangan Duduk, yaitu timbangan dimana benda yang ditimbang dalam keadaan duduk atau sering kita ketahui Platform Scale.

- Timbangan Meja, yaitu imbangan yang biasanya digunakan di meja dan rata-rata timbangan meja ini adalah Timbangan Digital.

- Timbangan Counting, yaitu timbangan hitung yang biasa digunakan untuk menimbang barang yang berjumlah, jadi barang bisa timbangan persatuan sebagai contoh timbangan counting ini sering digunakan untuk menimbang baut, mur, Spare part mobil dan sebagainya.

- Timbangan Platform, yaitu timbangan yang memiliki tingkat kepricisian lebih tinggi dari timbangan lntai, timbangan Paltform merupakan solusi dalam penimbangan di berbagai industri baik industri retail maupun manufacturing.

- Timbangan Hewan/Ternak, yaitu jenis timbangan yang digunakan untuk menimbang hewan baik sapi, kerbau maupun kambing serta sejenisnya.

- Timbangan Emas, yaitu jenis timbangan yang memiliki akurasi tinggi untuk mengukur massa emas (logam mulia).

Senin, 08 Desember 2014

Menimbang Sapi Panen Perdana MTN dengan Timbangan Hewan Dengan Kerangkeng

dakwatuna.com – Bandung. Sebanyak 24 peternak sapi gaduh binaan MTN (Masyarakat Ternak Nusantara) di Desa Cikembang, Kertasari panen 35 sapi. Bobot sapi terbesar pada panen hari pertama mencapai 443 kg. Pada periode selanjutnya, kapasitas pengelolaan sapi di Desa Cikembang akan ditingkatkan menjadi 75 peternak dan 150 sapi.
Direktur MTN, Noor Yahya terkesan dan ikut bahagia melihat keberhasilan para peternak. “Alhamdulillah panen kali ini mendekati Idul Adha. Ini membawa keuntungan tersendiri bagi para peternak. Insya Allah dalam waktu dekat desa-desa lain binaan MTN pun akan panen,” terangnya, Selasa (09/09/14).
Ujang, salah seorang peternak menyampaikan kegembiraan dan antusiasmenya. “Bahagia rasanya memanen hewan yang selama ini saya pelihara. Keuntungan yang didapatkan juga alhamdulillah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semoga kedepannya jumlah hewan gaduh dari MTN semakin banyak,” ungkapnya.
Hingga saat ini, MTN memiliki peternak binaan di Subang, Garut, Bandung, Tasikmalaya, dan Kelud. Seluruh peternak ini mendapat pelatihan dan pendampingan dari tenaga ahli bidang peternakan, serta dibukakan akses pemasarannya. Peternak domba binaan MTN sebanyak 507 orang, peternak sapi 24 orang dan peternak kambing ettawa berjumlah 11 orang.
Saat ini jarang ada orang yang mau menjadi peternak saja. Mayoritas mereka masih melakukan pekerjaan lain selain beternak seperti menjadi petani. “Kami ingin melahirkan peternak-peternak yang fokus mengurusi ternaknya tanpa disambi dengan pekerjaan lain. Dengan begitu hasil yang didapatkan lebih memuaskan,” tutur Yahya.
MTN bergerak memberdayakan masyarakat dalam bidang peternakan. Untuk meningkatkan pertumbuhan para peternak, MTN membangun kemitraan dan kerja sama dengan instansi dan perusahaan dalam bentuk program CSR atau PKBL.  (Sayasih/mtn/sbb/dakwatuna)
Agar lebih akurat gunakan Timbangan Hewan Dengan Kerangkeng yang lebih efisien dan aman untuk sapi. Kelebihan dari Timbangan ini adalah :
1. Lebih Ekonomis 
2. Mudah pemakaian dan dibersihkan 
3. Akurat dan handal 
4. Berat timbang dapat ditahan
5. Sistem timbangan knock down, dengan kontruksi kuat, memudahkan dalam pemasangan dan pera watan sewaktu- waktu dapat dipindahkan
6. Tingkat goncangan sangat kecil, sehingga mengurangi tingkat stress sapi saat penimbangan 
7. Tiang display terpisah 
8. Panjang kabel 5 – 10 meter 
9. Garansi 1 tahun 
10. Warna timbangan sesuai dengan keinginan
11. Material : UNP 80 tebal Plat 
      bordes 2.3 mm, single frame,  
      Pipa dia 1.5 " sch40

Minggu, 07 Desember 2014

Bupati Rohul Kunjungi Peternakan Domba di Kota Blitar, Menimbang Domba di Kotar Blitar menggunakan Portable Animal Scale

BERITA LUAR (BALITAR), situsriau.com -Bupati Rohul Drs H Achmad MSi mengunjungi pengembangan peternakan domba dan kambing Green Farm Indonesia di Kota Bilitar Provinsi Jawa Timur, Sabtu (7/6).
Kunjungan itu, bertepatan dalam acara
Pekan Nasional (Penas) ke XIV Petani dan Nelayan tahun 2014 di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Terlihat hadir mendampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan
Rohul (Disnakan) Drs Marjoko, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Rohul Ir H Sri Hardono MM, Kabag Humas Setda Rohul Aulia Army Effendi SSTP MSi.
Usaha peternakan domba dan kambing Greeen Farm Indonesia yang
berlokasi di Jalan Ciliwung Kota Blitas, ternyata tidak hanya fokus pada hasil produksi hewan tapi sudh lebih maju lagi dengan konsep integrasi atau terpadu.
Di peternakan domba pedaging atau jenis Merino tersebut, ada ratusan
ekor Domba dan Kambing telah berhasil dan telah dapat memenuhi
kebutuhan daging di daerah tersebut.
Selain daging, bulu dari domba menjadi tambahan pemilik peternakan domba dan kambing telah mempunyai pangsa pasar.
Bupati Rohul, langsung meninjau kelokasi pembibitan di dampingi pemilik peternak domba dan kambing yaitu Agus Wawan juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia(HPMI) Kota Blitar.
Tidak hanya pembibitan, juga dilakukan pengembangbiakan dan
pemamfaatan bulu domba jenis Merino serta tempat pelatihan peternakan domba dan kambing diintegrasikan dengan pertanian organik
" Dilokasi peternakan domba jenis Merino ini, tidak hanya fokus
pengembangan itu saja, tapi juga kambing dilakukan secara professional, mulai dari pembibitan, pengembangan hingga pemasaran dan memiliki pelanggan tetap," ungkap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi.
Usai meninjau peternakan
domba dan kambing di Kota Blitar
Bupati mengaku, dari peninjauan langsung pengembangan ternak domba jenis Merino tersebut, usaha peternakan sangat baik dan telah
menggunakan teknologi.
" Di sini kita mempelajari itu (Pengembangan ternak domba merino), karena bagaimanapun, kebutuhan daging di Riau itu 70 persen dipasok dari luar, ini peluang usaha bagi masyarakat mengembangkan peternakan. Jadi sambil menghadiri Penas XIV KTNA di
Malang, kita mamfaatkan meninjau objek ekonomi kerakyatan nanti bisa dikembangkan di Rohul," ujarnya.
Sebut, Bupati Domba jenis Merino, secara fisik jauh lebih besar dari pada domba lokal di Indonesia, karena domba Merino tergolong jenis domba Pedaging, selain menghasilkan daging juga bisa diambil bulunya, ini dapat membuka peluang usaha sangat
menjanjikan.
" Jika kita lihat di peternakan Domba jenis merino ini, dalam usia 8 bulan, berat domba bisa mencapai 140-150 Kg tentu ini peluangnya cukup bagus, dalam memenuhi kebutuhan daging dan kesejahteraan petani," tuturnya.
Sementara itu, Agus Wawan pemilik peternakan domba dan kambing menyebutkan, usaha peternakan dan domba Green Farm Indonesia yang dikembangkannya di Kota Blitar, tidak fokus pada hasil produksi hewan, tapi peternakan dibangun dintegrasikan dengan pertanian organik.
Sehingga limbah peternakan bisa bermamfaat tanpa ada terbuang, begitu pula sebaliknya limbah pertanian akan kembali dimamfaatkan sebagai pakan kambing dan domba.
" Pakan domba Merino ini tidak sulit, hewan berhabitat di Australia itu memakan segala daun, batang dan rumput, modal utama untuk pengembangan ternak Domba Merino ini, petani mempunyai minat, jika sudah muncul minatnya, usaha ini akan mudah, kita sudah sampaikan dengan panjang lebar kepada pak Bupati Rohul, domba ini memiliki banyak kelebihan," tambahnya.
Menimbang berat Domba menggunakan Portable Animal Scale memudahkan untuk menimbang Domba di Peternakan Kota Blitar. 
Timbangan Portable Animal Scale memiliki keunggulan :
  • Konstruksi kuat dengan system knock down yang memudahkan dalam pemasangan dan perawatan, sewaktu-waktu mudah dipindahkan.
  • Kedudukan load cell sangat aman terlindungi dari air dan kotoran
  • Tingkat goncangan sangat kecil, hingga mengurangi tingkat stress hewan saat penimbangan.

Nagata

HTB/HTR-30 Digital Washdown Hanging Scale

 FEATURES:

  • Capacity 30kg
    Compact ABS plastic housing
  • Waterproof and Dustproof Meet IP65 Regulation
  • Washdown, dustproof , pest-resistant and durable design
  • Accuracy up to 1/3000 resolution
  • Stable display when swinging
  • Clearly black LCD1" or black LCD 1" display
  • Auto zero and full range tare
  • Hold function
  • kg/lb conversion modes
  • Net/Gross weigh modes
  • Stainless steel upper and bottom ring
  • Safe overload >250% of the scale capacity
  • Ultimate overload > 500 % of the scale capacity
  • Low battey power and charging indications
  • Built in rechargeable battery 6V/3A
  • Package: 1 unit/1 inner box, 4units/1ctn, N.W. 2.15 kg

OPTIONS:
  • 1/6000 resulition display
  • Backlight facility for model HTB
  • Double sides display
  • Loading attachment, stainless steel pan : Platter:335(dia.)x105mm(deep)



SPECIFICATIONS:

Model
 HTB
HTR
 Capacity
 30kg
30kg 
 Resolution
 10g
10g 
Dimension(LxWxH) 
 103x210x282
 103x210x282 
 Display
 Black LCD 1"
Red LED 1" 
Power 
Rechargeable battery DC 6V/3A and DC/AC adaptor 6V/1A
 Battery life
 HTB: 96 hours HTR: 55 hours

HTR-60/150 Digital Washdown Hanging Scale

 FEATURES:

  • Capacity 60kg ~ 150kg
  • Compact ABS plastic housing
  • Waterproof and Dustproof Meet IP65 Regulation
  • Washdown, dustproof , pest-resistant and durable design
  • Accuracy up to 1/3000 resolution
  • Stable display when swinging
  • Clearly red LED 1" or black LCD 1" display
  • Auto zero and full range tare
  • Hold function
  • kg/lb conversion modes
  • Net/Gross weigh modes
  • Stainless steel upper and bottom ring
  • Safe overload >250% of the scale capacity
  • Ultimate overload > 500 % of the scale capacity
  • Low battey power and charging indications
  • Built in rechargeable battery 6V/3A
  • Package: 1 unit/1 inner box, 4units/1ctn, N.W. 2.32 kg

OPTIONS:

  • 1/6000 resolution display
  • Double sides display
  • Backlight display for model HTB

SPECIFICATIONS

Model
 HTB
HTR
 Capacity  60kg
150kg
 60kg  150kg
 Resolution
 20g
 50g
20g 
 50g

Dimension(LxWxH)
103x210x368

103x210x368

Display

Black LCD 1"
Red LED 1"
 Power
 Rechargeable battery DC 6V/3A and DC/AC adaptor 6V/1A

Battery life

HTB: 96 hours HTR: 55 hours

HTR-300/500 Digital Washdown Hanging Scale

FEATURES:

  • Capacity 300kg / 500kg
  • Waterproof and Dustproof Meet IP65 Regulation
  • Washdown, dustproof , pest-resistant and durable design
  • Accuracy up to 1/3000 resolution
  • Stable display when swinging
  • Clearly red LED 1" display
  • Auto zero and full range tare
  • Hold function
  • kg/lb conversion modes
  • Net/Gross weigh modes
  • Stainless steel upper and bottom ring
  • Compact ABS plastic housing
  • Safe overload >250% of the scale capacity
  • Ultimate overload > 500 % of the scale capacity
  • Low battey power and charging indications
  • Built in rechargeable battery 6V/3A
  • Package: 1 unit/1 inner box, 4units/1ctn, N.W. 3.7kg
OPTIONS:

  • 1/6000 resolution display
  • Double sides display
  • Backlight dispaly for model HTB ( black LCD display)
Specifications

Model
 HTB
HTR
 Capacity  300kg
500kg
 300kg  500kg
 Resolution
 100g
 200g
100g 
 200g

Dimension(LxWxH)


103x210x481

103x210x481

Display

Black LCD 1"
Red LED 1"
 Power
 Rechargeable battery DC 6V/3A and DC/AC adaptor 6V/1A

Battery life




HTB: 96 hours HTR: 55 hours

HA-03 1.5t~2.5t Crane Scale

FEATURES:

  • High impact ABS housing
  • Capacity. 1.5t / 2t
  • Accu.1/2000~1/3000
  • Super bright red LED 0.6" display
  • Patented Load Cell technology to prevent overload damage and in-accurate weighing.
  • Patented both in Taiwan & USA
  • Patented non-screw innovative connection between upper-ring, Load Cell and bottom-hook to avoid loosen or breakage problems.
  • Safety overload: 250% of the scale capacity
  • Ultimate overload:400%~500% of the scale capacity
  • 360°swivel hook
  • Auto zero and tare function
  • Low battery power and charging indication
  • Rechargeable battery operation
  • CE approved

OPTIONS:

  • Wireless remote controller

SPECIFICATIONS

 Model
HA-03  
 Capacity
 1.5t
2t 
 Division
 500g
1kg  
 Display
0.6" red LED  
 Power
 Rechargeable battery DC6V/4.5A or AC adaptor 6V/1A
Battery life


approx. 130hours after fully charged

HB-03 1.5t~2.5t Crane Scale



FEATURES:

  • Rugged cast alum. Alloyed housing
  • Capacity. 1.5t / 2t
  • Accu.1/2000~1/3000
  • Super bright red LED 1" display
  • Patented Load Cell technology to prevent overload damage and in-accurate weighing.
  • Patentedboth in Taiwan & USA
  • Patented non-screw innovative connection between upper-ring, Load Cell and bottom-hook to avoid loose or breakage problems.
  • Safety overload: 250% of the scale capacity
  • Ultimate overload:400%~500% of the scale capacity
  • 360°swivel hook
  • Auto zero and tare function
  • Low battery power and charging indication
  • Rechargeable battery operation
  • CE approved

OPTIONS:
  • Wireless remote controller
  • Anti-heat device

SPECIFICATIONS
 Model
HB-03 
 Capacity
 1.5t
2t 
 Division
 500g
1kg  
 Display
1" red LED
 Power
Rechargeable battery DC6V/10A or AC adaptor 6V/1A
Battery life
approx. 150hours after fully charged

 

 

 

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com